Dalam upaya persiapan pengumpulan data dan pendampingan Kabupaten/Kota Peduli HAM Tahun 2024, Pemerintah Kota Pontianak bekerja sama dengan Kanwil Kemenkumham Kalbar melakukan diseminasi HAM dengan tema indikator kriteria daerah Kabupaten/Kota Peduli HAM bertempat di Ruang Rapat Walikota Pontianak (Kamis/14 Maret 2024) dengan menghadirkan peserta yaitu perwakilan Perangkat Daerah Pemkot Pontianak dan instansi yang terkait data dukung penilaian kab/kota peduli HAM.
Diseminasi HAM ini dibuka dan dipimpin oleh Kepala Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kota Pontianak (Ferry Abdi, S.H., M.H) dan menghadirkan narasumber Kabid.HAM Kanwil kemenkumHAM Kalbar (Kristiana Meinalita Samosir, S.H., M.H. atau ibu Butet).
Dalam diseminasi HAM ini, Ibu Butet mengharapkan kepada semua peserta PD memanfaatkan pertemuan ini untuk berdiskusi terkait pengisian formulir indikator kriteria KKP HAM beserta kelengkapan data dukungnya. Beliau menyampaikan bahwa semua capaian yang ada ini agar dilaporkan dalam formulir indikator KKP HAM sebagaimana Permenkumham Nomor 22 Tahun 2021 tentang Kriteria Daerah Kabupaten/Kota Peduli Hak Asasi Manusia.
Ibu Butet mengharapkan setiap PD mulai memetakan indikator-indikator penilaian Kab/Kota Peduli HAM yang terdapat pada masing-masing PD. Untuk tahun 2024 ini masih sama seperti tahun sebelumnya yang mana terdapat 120 indikator atau kriteria data penilaian yang harus dipenuhi yang tersebar dibeberapa PD. Pada rapat kali ini, kepada peserta PD diberikan penjelasan teknis pengisian formulir indikator kriteria daerah kabupaten / kota peduli HAM tahun 2024. Selanjutnya, dilakukan diskusi untuk melihat kesiapan setiap perangkat daerah dalam mempersiapkan data dukung untuk penilaian KKP HAM tahun 2024.
Dalam sesi diskusi, muncul pembahasan terkait permasalahan HAM yang terjadi terkait Data Dukung Hak Atas Keberagaman dan Pluralisme, Hak Turut Serta Dalam Pemerintahan, Hak Atas Lingkungan Yang Baik dan Sehat Serta Hak Atas Perumahan Yang Layak, dan Hak Atas Pekerjaan perusahaan yang mana pada indikator-indikator terkait masih bisa dimaksimalkan untuk penilaiannya.